fg

Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Translate

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Saturday, 29 November 2014

CARA NGE-LAPPER PISAU YANG SUDAH DI ASAH


CARA NGE-LAPPER PISAU YANG SUDAH DI ASAH

LAPPER
Sebelumnya saya sudah postingkan artikel cara
MENGASAH PISAU ROTARY DAN SPANLISH UNTUK PEMULA Artikel kali ini kelanjutan dari artikel sebelumnya, oK….tanpa Ba…Bi….Bu……..alias basah-basi gituuuu…hehehehe….saatnya to the point.

Pisau yang sudah diasah dan sudah disiram dengan air sudah kelihatan bersih dan mata pisaunya sudah halus selanjutnya kita lanjut ketahap berikutnya :













1.   Angkatlah pisau yang sudah bersih dengan menggunakan baut yang telah disediakan dan selanjutnya letakan pisau tersebut ketempat yang telah di sediakan.


2.   Jangan lupa gunakan batu asahan tangan lalu gosoklah secara perlahan ke arah mata pisau gunanya agar mata pisau benar-benar bersih dari gram/ampas bekas asahan yang menempel, kalau kita amati masih ada tuh sisa-sisa cinta gramnya, lalu…ambilkan kuas yang sudah dicelupkan dengan oil, gunanya agar disaat nge-lipper nanti bisa berjalan dengan lancar.
kuas yg sdh di lumuri dgn oil
menggosok dgn batu asah
3.   Tahap berikutnya mulainya proses nge-lapper, tapi sebelumnya kita setting dulu alat lippernya, caranya:
      a.   Putar ke kiri baut pengunci Lapper tsb.
     
      b.   Perhatikan dibawah baut pengunci tsb ada beberapa garis dari 0-10, kalau pisau rotary yg di lapper, maka garisnya ditamba 4 baris dari titik nol, karena yang kita pakai ini sudutnya 26 derajat. Mengapa demikian? Karena sewaktu mengasah pisau rotary sudutnya sudah di set 22 derajat. Gampang kok caranya, kuncinya kita harus tahu dulu sudut yang kita gunakan sewaktu mengasah, lalu tinggal tamba saja beberapa baris di lappernya.kalau kita mau ngelipernya.
     
      c.  Kalau alat lappernya sudah di setting, selanjutnya letakan alatnya diatas mata pisau. Tapi ingat, jangan sampe batu lippernya diatas mata pisau, sebab pisau tidak akan tajam dan akan merusak batu asah lapper.
























d.    Lalu dengan cara manual kita tarik ke kiri dan ke kanan alat lappernya, kalau bisa ngelippernya paling dikit 200 x karena semangkin lama kita nge-lappernya maka semangkin bagus hasilnya.

 
e.    Untuk mengetahui hasilnya, kita ambil kertas lalu di gosokan ke mata pisau. Dan kita lihat sobekan kertas yang kita gosok ke mata pisau tadi, kalau sobekan kertas tersebut masih ada serabutnya, berarti pisau tsb belum begitu tajam sebaiknya di lapper ulang.











 
f.      Dan gambar di bawah ini hasil akhir dari proses ngelapper.kalau di zoom mata pisaunya akan nampak menjadi ganda.


CATATAN:
Ada beberapa versi untuk menset sudut lemper lapper, ada staf mengatakan kalau pisau spanlish itu cukup ditamba 2 baris dari titik 0, sedangkan pisau rotary ditamba 6 baris dari titik 0, ada juga staf mengatakan pisau rotary dan spanlish sama saja cukup 4 baris dari titik 0. kemarin juga saya sempat calling mantan manager yg sudah pindah tugas di jambi untuk menanyakan versi beliau, menurut beliau kalau pisau spanlish tamba 1 baris aja, sedangkan pisau rotary cukup 2 baris dari titik 0.

Semua versi saya sudah coba, menurut saya semuanya bagus yang penting nge-lappernya harus lama, semangkin lama maka semangkin tajam hasilnya.

Tapi kalau mau menuruti aturan, kita harus tahu dulu jenis kaya yang akan dikupas maksudnya antara kayu lunak, sedang dan keras, dibawah ini jenis2 kayu beserta sudut yang dipakai:

-        KAYU AGATHIS, atau balsa                             : 24 derajat
-        KAYU MERANTI, atau lauan                            : 26 derajat
-        KAYU KAPUR, atau apitong                             : 28 derajat
-        KAYU BANGKIRAI, atau balau                        : 30 derajat

Nah, sekian dulu sahabat blogger. Mohon maaf ya kalau ada yang kurang jelas maklum masih belajar, ternyata cuapek juga ngetiknya mana ngantuk lagi. Tapi gk pa2 demi belajar dan belajar……..mumpung lagi libur kerja [porklip lagi rusak] hehehhehehe….





No comments:

Post a Comment